Telepon
Kristiyono
XI TKJ 1
A.Pengertian Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
B.Sejarah Telepon
Sound of Telegraph merupakan cikal bakalnya telepon. Penemuan dari Natonio Meucii pada tahun 1871 ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara 2 orang dengan perantaraan kabel.
Pada tahun 1875, paten penemuan Meucci yang diberi nama ‘Tramsmitter anda Receivers for Electric Telegraphs’ didapatkan oleh Perusahaan Bell. Perusahaan Bell kemudian mengembangkan penemuan tersebut hingga menjadi sistem yang dapat mentransmisikan suara secara telegraf. Pada tahun 1876, Perusahaan Bell mematenkan sistem tersebut.
Tahun 1877 merupakan tahun dimana telepon pertamakali dibuat. Pada akhir tahun ini, perusahaan Bell membuat 300 telepon electro-magnetic yang dapat digunakan. Setahun kemudian, pada tahun 1878 Bell telah berhasil membuat 10.000 telepon yang dapat digunakan. Pada tahun 1880 dilakuakan pembaruan sirkuit, yang awalnya one-wire menjadi two-wire (sirkuit metallic) untuk mengurangi gangguan. Ini merupakan pertamakalinya sirkuit metalik digunakana (dipasang) pada telepon.
Pada tahun 1981 telepon pertamakali menggunakan nomor dial. Sehingga telepon akan secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan menekan nomor dial sebagai instruksinya. Ini menghemat waktu. Pada tahun 1913, AT&T mempraktekkan sistem amplifiers elektrik untuk pertamakalinya. Sistem ini memungkinkan hubunga telepon antar benua.
Telepon dengan sistem wireless yang memudahkan penggunaan telepon lintas negara juga berkembang, hingga pada tahun 1915 telepon dengan sistem wireless digunakan pertamakalinya. Pada tahun 1927 proyek layanan telepon lintas atlantik di London dimulai. Proyek ini menggunakan 2 jalur radio. Namun dikarenakan bnyaknya gangguan yang terjadi dalam radio, biaya penggunaannya yang mahal serta kapasitasnya yang kecil menyebabkan proyek ini dianggap tidak ideal dan dipindahkan menjadi lintas pasifik pada tahun 1964.
C.Perkembangan Telepon
1.Generasi Pertama
Motorolla lah yang pertamakali membuat prototype telepon genggam yang diberinama ‘Portable Dynamic Adaptive Total Area Coverage’ (DynaTAC). DynaTAZ ditemukan oleh Martin Cooper, salah seorang pegawai Motorolla pada tahun 1973. Lalu pada tahun 1983 DynaTAC mulai dipasarkan pada publik oleh Motorolla. Telepon genggam pertama ini memiliki bobot 0.9 kg dan merupakan layanan selular analog generasi pertama (1G).
Teknologi 1G memiliki sistem yang dikenal dengan istilah AMPS ini menggunakan frekuensi 825Mhz – 894 Mhz dan dioprasikan pada band 800 Mhz. Namun telepon dengan teknoligi 1G ini memiliki ukuran yang cukup besar.
Selain itu teknologi 1G yang bersifat analog hanya memungkinkan sistem telepon bersifat regional saja, sehingga mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telepon.
2.Generasi Kedua
Pada tahun 1989 ponsel saku pertama yang memiliki ukuran lebih kecil sehingga dapat disimpan dalam saku diperkenalkan kepada publik. Ponsel flip pertama yang diberi nama microTAC tersebut didesain dan diperkenalkan oleh Motorolla.
Sekitar tahun 1990 muncul teknologi telepon genggam generasi kedua (2G). Amerika menggunakan teknologi CDMA, sedangkan Eropa menggunakan teknologi GSM yang memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Teknologi 2G lebih baik, sebab menggunakan teknologi chip digital yang memungkinkan telepon seluler berukuran lebih kecil dan ringan.
3.Generasi Ketiga
Pada Oktober 2001, NTT Dromoco Jepang menyediakan layanan berbasis teknologi 3G pertama. Baru tahun 2002 muncuk tandingannya yaitu CDMA2000 1x EV-DO di Korea selatan dan Amerika Serikat, dan tahun 2003 di Eropa. Perbedaan utama jaringan 2G dan 3G adalah penggunaan paket switching untuk transmisi data.
Selanjutnya teknologi 3G berkembang menjadi 3G+ yang memiliki kemampuan kecepatan download hingga 14 Mbps, dan teknologi HPSA+ yang diklain dapat mencapai kecepatan hingga 84Mbps.
Pada tahun 20017, Apple meluncurkan iPhone, sebuah inovasi revolusioner berupa ponsel dengan layar sentuh . Ponsel ini mengadopsi teknologi 3G.
4.Generasi Keempat
Pada akhir tahun 2009 teknologi jaringan 4G yaitu Wimax dan LTE pertamakali dicoba. 4G Wimax dicoba di Amerika oleh Sprint, sedangkan 4G LTE dicoba di Scandinavia oleh TellaSonera. Sedangkan di Indonesia sendiri, teknologi 4G LTE baru muncuk beberapa tahun terakhir, dan pertama kali diperkenalkan ke publik oleh BOLT.
Ponsel pertama yang mengadopsi standar 4G adalah HCT EVO 46, yang diluncurkan pada tahun 2010. Ponsel ini beroprasi di jaringan wiMax, dengan sistem operasi Android 2.1. ponsel ini juga memiliki fitur kamera 8 MP, perekam video dengan resolusi tinggi, serta keluaran HDMI.
D.Fungsi Dan Manfaat Telepon
1.Fungsi
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, telepon genggam umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini telepon genggam juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video,kamera digital ,game, dan layanan internet (WAP,GPRS,3G) Selain fitur-fitur tersebut, telepon genggam sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di telepon genggam tersebut, orang bisa mengubah fungsi telepon genggam tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
2.Manfaat
- Mempermudah Komunikasi
Komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan telepon akan lebih mudah, karena tidak perlu repot menulis surat dan juga mengirimkannya via pos. Dengan suara langsung, komunikasi dapat disampaikan dengan baik karena mengandung intonasi dan juga nada bicara yang sesuai dengan maksud disampaikannya suatu hal. Jika menggunakan media tulisan, bisa jadi akan terjadi kesalahpahaman penulis dan juga pembaca surat tersebut
2.Mempercepat Laju Informasi
2.Mempercepat Laju Informasi
Menyampaikan informasi menggunakan surat memerlukan waktu yang cukup lama. Semakin jauh tempat yang dituju akan semakin lama juga informasi tersebut disampaikan. Dengan surat misalnya, perlu waktu beberapa hari agar surat tersebut dibaca kemudian dibalas kembali. Sedangkan dengan telepon, dalam hitugan nol koma sekian detik saja, informasi yang hendak disampaikan dapat tersampaikan langsung dan mendapatkan jawaban atau timbal balik secara langsung.
3.Lebih Efektif dan Efisien
3.Lebih Efektif dan Efisien
Menggunakan telepon juga akan lebih efektif karena pesan yang disampaikan lebih jelas dibandingkan dengan media tulis. Selain itu, pesan yang disampaikan juga lebih efisien dalam hal waktu dan juga biaya yang digunakan.
- Cepat Menyelesaikan Suatu Masalah
Dengan telepon, ketika terjadi sesuatu yang dipertanyakan dalam jarak yang jauh, masalah tersebut akan mudah diselesaikan. Dengan menekan tombol saja, pendapat dapat langsung disampaikan dan dapat langsung terjawab tanpa menunggu waktu berhari hari.
E.Dampak Positif Dan Negatif Telepon
1.Dampak Positif
Dalam kehidupan sosial ponsel telah mengubah kehidupan manusia dengan cara yang berbeda, yang mempengaruhi cara bekerja, kehidupan pribadi dan hubungan antar manusia.
a. Hubungan Antar Manusia
Dampak positif ponsel pertama adalah, penggunaan ponsel meningkatkan konektivitas, baik jarak dekat maupun jarak jauh, dan mengurangi jumlah waktu dimana kita tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Dahulu kita perlu hadir secara fisik dengan seseorang di era pra-handphone, tetapi hari ini kita dapat berbicara dengan seseorang dimana saja, sambil berjalan-jalan atau duduk di cafe.
b. Dunia Kerja dan Bisnis
Selain mempengaruhi komunikasi pribadi kita, dampak positif ponsel juga telah mempengaruhi cara kita melakukan bisnis. Studi mengenai dampak positif ponsel bagi kehidupan sosial ini juga menemukan bahwa setengah dari respon menggunakan ponsel mereka untuk tujuan bisnis saat melakukan liburan, mengaburkan batas antar kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
c. Dampak Demografis
Dampak positif ponsel memiliki pengaruh yang berbeda pada demografis yang berbeda. Warga yang lanjut usia, terutama mereka yang memiliki masalah mobilitas, bisa mengurangi rasa terisolasi dengan menggunakan ponsel dan tidak bergantung pada kunjungan dari orang lain untuk tetap berhubungan dengan dunia luar. Kemudian pada anak-anak dan remaja adalah unutk memungkinkan mereka untuk mengembangkan kemandirian mereka. Dari hasil penelitian 2007 oleh Australia National University mengungkapkan bahwa 30%orang tua akan membiarkan anak mereka tetap berada di luar jika mereka memegang ponsel agar tetap bisa di hubungi.
d. Jenis Komunikasi
Dampak positif ponsel yang terakhir ini adalah memungkinkan seseotrang untuk berkomunikasi dalam berbagai cara, termasuk panggilan, pesan teks, IM (Instant Messaging), dan email. Berkomunikasi melalui teks memungkinkan seseorang untuk melakukan percakapan dengan orang lainyang mungkin tidak tepat untuk dilakukan di depan umum atau di acara tertentu, seperti dalam sebuah acara rapat. Dengan terciptanya smartphone, pengguna sekarang dapat mengakses akun jejaring sosial mereka melalui ponsel mereka, meningkatkan jumlah metode dimana seseorang dapat berkomunikasi.
e.Selain dampaknya dalam kehidupan sosial, ponsel juga memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dalam jarak jauh dan dengan biaya yang sangat murah.
2.Dampak Negatif
Dampak negatif ini merupakan kecanduan ponsel tersebut jika saja hanya dibiarkan begitu saja akan berakibat fatal terhadap kondisi penggunaaan ponsel. Efek ketergantungan yang terjadi akan semakin besar dan merusak psikologis terhadap dirinya sendiri. Salah satu penyebab utama yang seringa menjadi acuan kecanduan ponsel adalah kemudahan akses yang diberikan oleh ponsel pintar tersebut. Dengan kemudahan semua akses itulah pengguna merasa mempunyai kesangan tersendiri terhadap hal baru yang ditawarkan oleh ponsel pintarnya tersebut.
Seorang peneliti bernama Prof. Carry mengatakan bahwa menjadi subjek aliran data yang konstan atau overload informasi menghadirkan risiko nyata ketidakpedulian terhadap informasi yang benar-benar tidak diperlukan dan menjadikan anda kurang mengontrol kehidupan. Dan pendapat tersebut terbukti dengan dampak negatif penggunaan ponsel yang sering dialami oleh sebagian penggunanya. Para pengguna ponsel tersebut akan selalu memprioritaskan hal baru yang ada disponselnya, meskipun ada hal laiin yang lebih penting. Selain itu pengguna ponsel tidak hanya dikalangan orang-orang remaja hingga dewasa saja, bahkan anak TK dan SD pun sudah dibekali ponsel oleh orang tuanya. Namun dampak negatif penggunaan ponsel terbesar adalah pada anak-anak, antara lain :
a. Kepribadian Anak
Dampak negatif penggunaan ponsel yang paling mencolok pada anak adalah perubahan tingkah laku. Terlalu sering menggunakan ponsel yang memiliki beberapa aplikasi dan fitur menarik, membuat anak tidak terlalu peka terhadap lingkungan. Jika komunikasi antara anak dan orang tua lebih banuyak menggunakan ponsel, maka dampak negatif penggunaan ponsel seperti ini berimbas buruk pada hubungan orang tua dan anak.
b. Kesehatan
Penelitian yang dilakukan oleh Badre tentang dampak negatif penggunaan ponsel bagi kesehatan tertuju pada pola tidur seseorang. Badre menemukan bahwa ketika seorang anak menggunakan telepon dan GSM secara berlebihan akan mengakibatkan kesulitan tidur pada malam hari. Tentunya hal ini akan berdampak pada tingkat kelelahan dan stres, selain itu dampak buruk penggunaan ponsel adanya radiasi sinyal RF. Radiasi ini bisa meningkatkan potensi terkena kanker, terutama pada anak-anak.
c. Korban Bullying
Lembaga penelitian bernama Openet mengungkapkan bahwa hampir 41% anak pernah menjadi korban cyber bullying. Dampak negatif penggunaan poonsel ini terjadi melalui jaringan telepon. Survei tersebut dilakukan oleh Openet terhadap 503 pengguna ponsel di Amerika yang berusia antara 13 hingga 17 tahun.
d. Semakin melunturnya nilai moral dan sopan santun. Bahkan timbulnya kejahatan dan penipuan dalam sms.
e. Dampak kultural yakni bahwa ponsel tidak hanya sebagai teknologi komunikasi namun juga sebagai hal yang mencerminkan ikatan emosional dan budaya yang melambangkan status sosial manusia sehingga manusia selalu melihat ponsel sebagai ukuran status manusia dan berlomba untuk selalu mendapat sera mengganti ponsel dengan htipe yang terbaru.
f. Dengan ponsel masyarakat kini lebih cenderung menjadi masyarakat yang malas karena hanya dengan ponsel dapat melakukan berbagai aktifitas komunikasi sehingga proses interaksi secara langsung atau tatap muka dengan orang lain jarang dilakukan.
F.Kesimpulan
Penggunaan ponsel dapat kita simpulkan bahwa dalam berkomunikasi dengan telepon seluler kita dihadapkan dengan dua situasi yang berbeda yang kita sebut positif dan negatif. Tidak hanya membantu dalam berkomunikasi dengan oranag lain, bahkan berbisnis. Sisi negatif juga kita dapatkan dalam penggunaan ponsel secara berlebihan, pengaruh ini menyangkut pada kesehatan dan kurangnya interaksi langsung antara kita dengan orang lain. Dengan adanya dua pilihan ini, kita dituntut untuk selalu mengintrospeksi diri akan masalah tersebut, di dalam teknologi yang baru bukan hanya kemudahan yang kita dapatkan, tetapi kita juga harus tahu dampak buruk yang ditimbulkan dari teknologi tersebut.
G.Saran Penggunaan Telepon
Dalam penggunaan telepon terdapat banyak dampak positif dan negatif,oleh karena itu kita harus dapat memanfaatkan dengan baik fungsi dan manfaat telepon.Dampak negatif dari telepon juga banyak oleh karena itu jangan memanfaatkan telepon untuk hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar